Rabu, 15 Juni 2011

Berharap

ku mencintainya,,,
sekian lama kita membangun cinta ini,,,
berbagai kesulitan telah kita jalani,,,
namun hati ini masih mencari,,,

cinta yang kau beri,,,
melebihi batas rasa hati,,,
cinta yang besar itu membuatku muak,,,
hingga enggan tuk bertahan,,,

salahkah jika rasa ini berpaling?
ini mau hatiku,,,
mungkinkah ini salah?
jika cinta ini ku jaga,,, 

namun demi cintamu kepadaku,,,
akan kubuang cinta ini padanya,,
ku akan tahtakan cintamu,,,
agar kau tetap bisa tersenyum,,,

ku berharap,,,
semoga ini yang terbaik,,
untuk cinta kita,,,
dan untuk harapan yang kita ungkapkan,,

Sabtu, 04 Juni 2011

HAWA NAFSU DAN CARA PENGENDALIANNYA

Nafsu adalah kecondongan jiwa kepada perkara-perkara yang selaras dengan kehendaknya. Kecondongan ini secara fitrah telah diciptakan pada diri manusia demi kelangsungan hidup mereka. Sebab bila tak ada selera terhadap makanan, minuman dan kebutuhan biologis lainnya niscaya tidak akan tergerak untuk makan, minum dan memenuhi kebutuhan biologis tersebut.Nafsu mendorongnya kepada hal-hal yang dikehendakinya tersebut. Sebagaimana rasa emosional mencegahnya dari hal-hal yang menyakitinya.
Maka dari itu tidak boleh mencela nafsu secara mutlak dan tidak boleh pula memujinya secara mutlak. Namun karena kebiasaan orang yang mengikuti hawa nafsu, syahwat dan emosinya tidak dapat berhenti sampai pada batas yang bermanfaat saja maka dari itulah hawa nafsu, syahwat dan emosi dicela, karena besarnya mudharat yang ditimbulkannya.
Sehubungan manusia selalu diuji dengan hawa nafsu, tidak seperti hewan dan setiap saat ia mengalami berbagai macam gejolak, maka ia harus memiliki dua peredam, yaitu akal sehat dan agama. Maka diperintahkan untuk mengangkat seluruh hawa nafsu kepada agama dan akal sehat. Dan hendaknya ia selalu mematuhi keputusan kedua peredam tersebut.
Lalu bagaimana solusi bagi orang yang sudah terjerat dari hawa nafsu agar terlepas dari jeratannya? Ia bisa terlepas dari jeratan hawa nafsu dengan pertolongan Allah dan taufik-Nya melalui terapi berikut :
• Tekad membara yang membakar kecemburuannya terhadap dirinya.
• Seteguk kesabaran untuk memotivasi dirinya agar bersabar atas kepahitan yang dirasakan saat mengekang hawa nafsu.
kekuatan jiwa untuk menumbuhkan keberaniaannya meminum seteguk kesabaran tersebut. Karena hakikat keberanian tersebut adalah sabar barang sesaat! sebaik-baik bekal dalam hidup seseorang hamba adalah sabar!.
• Selalu memeperhatikan hasil yang baik dan kesembuhan yang didapat dari seteguk kesabaran.
• Selalu mengingat pahitnya kepedihan yang dirasakan daripada kelezatan menuruti kehendak hawa nafsu.
Kedudukan dan martabatnya di sisi Allah dan di hati para hamba-Nya lebih baik dan berguna daripada kelezatan mengikuti tuntutan hawa nafsu.
• Hendaklah lebih mengutamakan manis dan lezatnya menjaga kesucian diri dan kemuliaanya daripada kelezatan kemaksiatan.
• Hendaklah bergembira dapat mengalahkan musuhnya, membuat musuhnya merana dengan membawa kemarahan, kedukaan dan kesedihan! Karena gagal meraih apa yang diinginkannya. Allah azza wa jalla suka kepada hamba yang dapat memperdaya musuhnya dan membuatnya marah (kesal). Allah berfirman : Dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan demikian itu suatu amal shaleh. (At-Taubah:120). Dan salah satu tanda cinta yang benar adalah membuat kemarahan musuh kekasih yang dicintainya dan menaklukannya (musuh kekasih tersebut).
• Senantiasa berpikir bahwa ia diciptakan bukan untuk memperturutkan hawa nafsu namun ia diciptakan untuk sebuah perkara yang besar, yaitu beribadah kepada Allah pencipta dirinya. Perkara tersebut tidak dapat diraihnya kecuali dengan menyelisihi hawa nafsu.(MEDIAMUSLIM.INFO)

Selasa, 05 April 2011

SAMUDRA TAK BERTEPI

sembilan bulan kau mengandungku, membawaku kemanapun kau pergi, meski berat namun kau tidak pernah mengeluh, justru kau tersenyum saat memandangku.saat ku lahir ke dunia kau bahagia luar biasa, ku menangis, kau tersenyum. padahal selama di dalam perutmu, ku selalu menendangmu, memakan sari makananmu,  dan membatasi gerakmu.namun kau tidak pernah berhenti memberikan senyuman terindah didunia.
sedari ku kecil hingga ku tumbuh dewasa banyak kesalahan dan luka yang ku torehkan dihatimu, namun kau tidak pernah berhenti memaafkanku.
ibu cintamu adalah samudra tak bertepi, kasih sayangmu adalah lautan hikmah terdalamku, nasihatmu adalah penyejuk dalam kegundahanku.
ibu maafkan anakmu yang selalu menyakiti hatimu. dari lubuk hati terdalam ku katakan ku mencintaimu.

siluet senja

semakin lama khayal membawa pada angan yang terpasung, berusaha mencapai tapi sulit digapai. bayangan masa lalu menjadi berbagai rasa. kadang berbunga dan kadang mendung bersuka. meretrospeksi khayalan dalam bayangan tak tersentuh, tak terjamah bahkan tak tergapai. 
bayangan semu yang kadang bergabung dalam alam nyata. ingin bicara, tertawa dan sedih bersama. 
tatakala tatapan tertumpu pada satu sosok yang sulit untuk disentuh. bayangan sesesorang yang selalu membuat rindu hilang pada saat sore mulai nampak dan malam menjelang. siluet senja berganti malam dan hilang pulalah bayangan itu tertutupi gelapnya malam. namun indahnya hari yang telah terlewati ini tidak akan terlupakan.

Minggu, 20 Maret 2011

DOA DALAM DUKA

disaat harapan menjadi motivasi untuk terus berusaha menjadi lebih baik, kadang terbersit rasa gundah akan tercapainya asa. ku disini sedang merenungi nasib yang tekadang terasa berat namun harus dijalani.
ku selalu berusaha melupakan cobaan allah kepada ibuku tapi mengapa itu sangat sulit, semakin ku berusaha tegar semakin hati ini sakit tak terperi, ketegaran ibuku justru menjadi kesedihan bagiku.
ingin rasanya ku berhenti dari studiku saat ini namun ku masih harus berusaha mewujudkan asaku untuk membanggakan orangtua yang tak kenal lelah membesarkanku, namun dalam setiap sujudku kehadirat-Nya tak luput iringan doa untuk keluargaku terutama ayah dan mamahku.
semangat yang tak pernah hilang dari wajah tua itu membangkitkan pula semangatku untuk berusaha membalas jasa mereka yang tak kenal lelah.
dikala sujudku kehadirat-Nya selalu teringat duka ibuku namun beliau tidak pernah mengeluh walau ku tau ia lelah. doaku "ya ALLAH berikan mentari itu jauhkan mendung yang merundungi ibuku, kembalikan ia seperti ketika cobaan itu datang, sembuhkan ia seperti sedia kala, jadikan ia pelita untuk ku,adikku dan ayahku. amiin"
namun ku akan berharap dan tak akan berhenti berdoa hingga keajaiban itu datang. ku juga akan berusaha menjadi orang yang tidak berhenti ikhlas dan bersyukur atas karunia yang tiada henti Allah berikan kepada keluarga kami...
ayah dan mamah ketegaran kalian berusaha menjadikanku seseorang yang berhasil adalah obat yang terbaik untuk menghadapi badai kehidupan ini..... :-)

Minggu, 13 Maret 2011

Introduction

Hallo... I finally make a blog. Starting from now, I'll filled this blog with my daily life and another writing. Hope you enjoy. :)