Selasa, 05 April 2011

SAMUDRA TAK BERTEPI

sembilan bulan kau mengandungku, membawaku kemanapun kau pergi, meski berat namun kau tidak pernah mengeluh, justru kau tersenyum saat memandangku.saat ku lahir ke dunia kau bahagia luar biasa, ku menangis, kau tersenyum. padahal selama di dalam perutmu, ku selalu menendangmu, memakan sari makananmu,  dan membatasi gerakmu.namun kau tidak pernah berhenti memberikan senyuman terindah didunia.
sedari ku kecil hingga ku tumbuh dewasa banyak kesalahan dan luka yang ku torehkan dihatimu, namun kau tidak pernah berhenti memaafkanku.
ibu cintamu adalah samudra tak bertepi, kasih sayangmu adalah lautan hikmah terdalamku, nasihatmu adalah penyejuk dalam kegundahanku.
ibu maafkan anakmu yang selalu menyakiti hatimu. dari lubuk hati terdalam ku katakan ku mencintaimu.

siluet senja

semakin lama khayal membawa pada angan yang terpasung, berusaha mencapai tapi sulit digapai. bayangan masa lalu menjadi berbagai rasa. kadang berbunga dan kadang mendung bersuka. meretrospeksi khayalan dalam bayangan tak tersentuh, tak terjamah bahkan tak tergapai. 
bayangan semu yang kadang bergabung dalam alam nyata. ingin bicara, tertawa dan sedih bersama. 
tatakala tatapan tertumpu pada satu sosok yang sulit untuk disentuh. bayangan sesesorang yang selalu membuat rindu hilang pada saat sore mulai nampak dan malam menjelang. siluet senja berganti malam dan hilang pulalah bayangan itu tertutupi gelapnya malam. namun indahnya hari yang telah terlewati ini tidak akan terlupakan.